Binkam

Edukasi Bahaya Karhutla di Lembar: Warga Diajak Cegah Kebakaran

×

Edukasi Bahaya Karhutla di Lembar: Warga Diajak Cegah Kebakaran

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB Pada hari Rabu, 23 Oktober 2024, kegiatan sosialisasi dan himbauan terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) berlangsung di Dusun Lendang Damai Barat, hukrim.ntbtimes.com/tag/desa-mareje-timur/”>Desa Mareje Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya Karhutla dan pentingnya tindakan pencegahan.

Kegiatan Sosialisasi yang Dihadiri Berbagai Pihak

Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Bhabinkamtibmas Desa Mareje Timur, Babinsa Desa Mareje Timur, serta perwakilan dari Polsek Lembar.

Kehadiran Ketua Karang Taruna Desa Mareje Timur, Bohri Rahman, dan Kepala Dusun Lendang Damai Barat, Suparman, menunjukkan pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum, pemerintah desa, dan masyarakat.

Kapolsek Lembar, dalam sambutannya, menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pengendalian dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

“Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga dan mengelola lahan mereka. Pembukaan lahan dengan cara dibakar sangat berisiko dan harus dihindari,” ujarnya.

Edukasi Pentingnya Pencegahan Karhutla

Dalam kesempatan tersebut, Ipda Joko Rudiantoro menekankan pentingnya tindakan pencegahan, terutama saat musim kemarau berkepanjangan.

“Kami menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk waspada dan melakukan pencegahan dini. Kami ingin agar semua orang terlibat dalam menjaga lingkungan kita dari kebakaran,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menyampaikan bahwa penanganan Karhutla tidak bisa dilakukan oleh satu institusi saja.

“Kami memerlukan kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Desa sebagai ujung tombak harus aktif melakukan edukasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya melaporkan kepada pihak berwenang jika ada warga yang melakukan pembakaran lahan sembarangan.

Tanggapan dari Ketua Karang Taruna

Ketua Karang Taruna Desa Mareje Timur, Bohri Rahman, juga memberikan pernyataan terkait masalah ini. Ia menegaskan bahwa saat ini tidak ada warga yang membuka lahan di perbukitan, yang merupakan area berisiko tinggi.

“Bukit di lingkungan kami cukup curam, sehingga tidak ada warga yang membuka lahan di sana. Namun, kami mencatat bahwa kebakaran yang terjadi di Kecamatan Lembar bisa disebabkan oleh gesekan pepohonan kering akibat angin dan panas yang tinggi,” ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi ini berakhir sekitar pukul 11.10 WITA, berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Upaya yang dilakukan oleh Kapolsek Lembar dan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya Karhutla.

Kerja sama yang baik antara masyarakat dan pihak berwenang sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan banyak pihak.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin paham akan tanggung jawabnya dalam menjaga lingkungan, serta siap mengambil langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya Karhutla.

Dengan begitu, kesehatan dan keselamatan masyarakat serta kelestarian lingkungan dapat terjaga dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *