Lombok Barat, 19 November 2024 – hukrim.ntbtimes.com/tag/cuaca-ekstrem/”>Cuaca ekstrem yang melanda wilayah hukum Polsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, telah menimbulkan dampak signifikan, terutama bagi pengguna jalan.
Menindaklanjuti situasi tersebut, Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, memimpin langsung kegiatan monitoring dan pemantauan bersama personel Polsek Gerung serta anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat.
“Kami segera melakukan langkah tanggap untuk memastikan keselamatan masyarakat. Monitoring ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem,” ujar Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, saat ditemui di lokasi.
Pohon Tumbang di Dua Lokasi
Berdasarkan laporan para Bhabinkamtibmas dari masing-masing kelurahan dan desa, terdapat dua lokasi pohon tumbang yang membutuhkan penanganan segera.
Pohon tumbang tersebut ditemukan di Dusun Celuk Gedang, Desa Giri Tembesi, serta Lingkungan Cemare, Kelurahan Dasan Geres.
Kejadian ini mengakibatkan terhalangnya akses jalan dan berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas di kedua wilayah tersebut.
“Pohon tumbang ini tidak hanya menghalangi jalan, tetapi juga menimbulkan potensi bahaya bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk menanganinya,” tambah Kapolsek.
Langkah Cepat dan Koordinasi Efektif
Dalam upaya penanganan, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Gerung dan anggota BPBD Kabupaten Lombok Barat langsung bergerak ke lokasi.
Mereka melakukan pemotongan dahan pohon, membersihkan ranting-ranting yang berserakan, dan mengatur lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. “Kami berterima kasih atas respons cepat dari pihak kepolisian dan BPBD. Hal ini sangat membantu kami sebagai pengguna jalan,” ujar seorang warga setempat.
Pentingnya Mitigasi dan Koordinasi
Kapolsek Gerung menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem.
“Kegiatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam penanganan bencana. Kami akan terus meningkatkan sinergi dengan pihak terkait untuk menghadapi situasi serupa di masa depan,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan potensi bahaya akibat cuaca ekstrem kepada pihak berwenang.
“Kami siap merespons laporan masyarakat kapan saja demi menjaga keselamatan bersama,” tutupnya.
Kegiatan monitoring dan pemantauan yang dipimpin oleh Kapolsek Gerung ini menunjukkan respons cepat dan koordinasi yang baik antara Polri dan instansi terkait.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam penanganan dampak cuaca ekstrem di wilayah lain. Masyarakat pun diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menghadapi musim hujan yang rawan bencana.
