Lombok Barat, 2 Desember 2024 – Menyusul pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Lembar dan TNI kembali menggelar kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Dengan menerapkan hukrim.ntbtimes.com/tag/cooling-system/”>Cooling System, untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin malam, 2 Desember 2024, di Dusun Telaga Lindung, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat ini tidak hanya melibatkan aparat kepolisian, tetapi juga personel dari Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa setempat.
Menjaga Keamanan Pasca Pilkada
Setelah Pilkada 2024 yang telah dilaksanakan di seluruh Indonesia, situasi kamtibmas di beberapa daerah memang membutuhkan perhatian lebih, terutama terkait potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul.
Di wilayah Kecamatan Lembar, tepatnya di Dusun Telaga Lindung dan Desa Sekotong Timur, aparat TNI dan Polri melakukan patroli rutin yang ditingkatkan sebagai langkah untuk meredam potensi kerawanan.
Menurut Kapolsek Lembar, Polres Lombok Barat, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif pasca pemilihan kepala daerah.
“Kami bersama Bhabinkamtibmas Desa Sekotong Timur dan Bhabinsa Desa Sekotong Timur melaksanakan patroli secara dialogis dengan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setelah Pilkada, situasi tetap aman, serta mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap pelaku tindak kriminal seperti 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) serta berbagai kejahatan lainnya,” ujar Ipda Joko dalam pernyataannya.
Patroli KRYD dan Dialogis dengan Masyarakat
Patroli KRYD yang dilaksanakan oleh Polsek Lembar dan TNI dimulai pada pukul 22.50 WITA dan berlangsung hingga situasi dipastikan aman. Selama kegiatan patroli, aparat tidak hanya melakukan pengecekan keamanan di berbagai titik rawan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Tujuan utamanya adalah memberikan himbauan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat meresahkan, serta mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian pasca Pilkada.
Pada kesempatan itu, masyarakat diberikan arahan terkait potensi tindak kriminal yang mungkin terjadi. “Kami meminta masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan senantiasa menjaga ketertiban. Jika ada masalah atau dugaan tindak pidana, harap segera laporkan kepada pihak kepolisian. Kami siap menangani semua kasus yang ada, seperti dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur yang sedang ditangani oleh pihak berwenang di Desa Sekotong Timur,” tegas Ipda Joko.
Sinergitas TNI-Polri: Pilar Utama Keamanan
Sinergitas antara TNI dan Polri memang sangat vital dalam menjaga kestabilan keamanan di masyarakat, terlebih pasca perhelatan Pilkada yang sering kali menjadi momen rawan gangguan. Kerjasama yang erat ini terbukti efektif dalam menciptakan situasi yang kondusif di seluruh wilayah Lombok Barat.
TNI dan Polri bersama masyarakat bekerja hand in hand untuk memastikan tidak ada gangguan yang mengganggu ketertiban umum. Dalam patroli yang berlangsung, aparat TNI-Polri tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan fasilitas umum, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan bersama.
Respons Masyarakat dan Harapan ke Depan
Sejumlah warga Dusun Telaga Lindung menyambut baik langkah yang diambil oleh aparat dalam menjaga keamanan. “Kami merasa lebih aman dengan adanya patroli ini. Kami bisa berbicara langsung dengan petugas dan mendapatkan informasi terkait situasi keamanan di sekitar kami,” ungkap salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Patroli ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah gangguan keamanan, serta memastikan masyarakat tetap dalam keadaan tenang. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, serta untuk selalu percaya pada proses hukum yang tengah berjalan.
Evaluasi Kegiatan Patroli
Setelah kegiatan patroli selesai, situasi di Desa Sekotong Timur dan Dusun Telaga Lindung dilaporkan aman dan kondusif. Tim patroli dari Polsek Lembar dan Bhabinkamtibmas bersama Bhabinsa Desa Sekotong Timur memastikan bahwa tidak ada kejadian signifikan yang dapat mengganggu ketertiban umum. “Dari hasil patroli hingga selesai, situasi masih terpantau aman dan kondusif. Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan siap bertindak jika diperlukan,” jelas Ipda Joko.
Patroli KRYD yang rutin dilaksanakan oleh Polsek Lembar dan TNI ini diharapkan dapat memperkuat rasa aman di kalangan masyarakat, serta memastikan bahwa pasca Pilkada 2024, tidak ada gangguan keamanan yang dapat merusak keharmonisan di wilayah tersebut.
Peran Penting Patroli dalam Menjaga Keamanan
Kegiatan patroli yang dilakukan tidak hanya berfungsi untuk mengantisipasi tindak kriminal, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat. Dengan adanya patroli KRYD, masyarakat merasa lebih terjaga dan memiliki rasa aman terhadap berbagai potensi ancaman yang mungkin timbul setelah Pilkada.
Kehadiran TNI dan Polri di tengah masyarakat pada malam hari memberikan pesan kuat bahwa aparat keamanan selalu siap siaga untuk melindungi dan menjaga kedamaian. Kerjasama yang baik antara Polri, TNI, dan masyarakat akan selalu menjadi fondasi utama dalam menciptakan keamanan yang stabil.
Penanganan Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur
Pada bagian lain, pernyataan dari Ipda Joko juga menyinggung tentang kasus dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur yang tengah ditangani di Desa Sekotong Timur. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan memberikan kepercayaan penuh kepada pihak berwajib dalam menyelesaikan perkara tersebut.
“Untuk masalah dugaan pencabulan anak di bawah umur, kami sudah melakukan penyelidikan dan akan segera mengungkap kebenarannya. Kami meminta masyarakat untuk tidak mengambil tindakan sendiri yang dapat merugikan pihak lain dan menunggu proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Kapolsek Lembar.