hukrim.ntbtimes.com/tag/batulayar/”>Batulayar, Lombok Barat – Kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, khususnya pada malam hari dan arus balik pengunjung, Polsek Batulayar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menggelar kegiatan pengaturan lalu lintas di Jalan Raya Senggigi, tepatnya di simpang 3 Montong, Desa Meninting, Kecamatan Batulayar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu malam, 4 Januari 2024, mulai pukul 19.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan pengaturan lalu lintas ini melibatkan personel Piket Unit Lantas Polsek Batulayar. Mereka disiagakan di titik-titik rawan kemacetan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan. Fokus utama kegiatan ini adalah mengantisipasi arus balik masyarakat yang berkunjung ke pantai Senggigi, serta membantu menyeberangkan pejalan kaki agar terhindar dari potensi kecelakaan.
Antisipasi Kepadatan Arus Balik dan Potensi Kerawanan Lalu Lintas
Simpang 3 Montong merupakan salah satu titik krusial di jalur wisata Senggigi. Pada malam hari, terutama saat akhir pekan dan libur, volume kendaraan di area ini cenderung meningkat. Hal ini berpotensi menyebabkan kemacetan dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, kehadiran personel kepolisian sangat penting untuk mengatur arus lalu lintas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan pengaturan lalu lintas ini bertujuan untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas). “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan raya. Kami berupaya mencegah terjadinya kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan potensi kerawanan lalu lintas lainnya di jalan raya,” ujar Kompol Kardhianto.
Upaya Menciptakan Kamseltibcarlantas di Kawasan Wisata Senggigi
Lebih lanjut, Kompol Kardhianto menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud komitmen Polsek Batulayar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di kawasan wisata Senggigi. Dengan pengaturan lalu lintas yang optimal, diharapkan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman, baik sebagai pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.
“Kami ingin memastikan masyarakat yang melintas di kawasan Senggigi merasa aman dan nyaman. Dengan pengaturan lalu lintas yang baik, kita harapkan tercipta situasi yang kondusif dan terhindar dari potensi gangguan keamanan dan ketertiban,” imbuh Kapolsek Batulayar.
Situasi Terpantau Aman, Lancar, dan Kondusif
Kegiatan pengaturan lalu lintas yang dilaksanakan oleh Piket Unit Lantas Polsek Batulayar ini berjalan dengan lancar dan tertib. Arus lalu lintas di sekitar simpang 3 Montong terpantau lancar dan kondusif. Masyarakat pun memberikan apresiasi atas kehadiran petugas kepolisian yang telah membantu mengatur lalu lintas dan memberikan rasa aman.
Penguatan Kehadiran Polisi di Tengah Masyarakat
Kegiatan pengaturan lalu lintas malam ini merupakan salah satu bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat. Dengan hadirnya polisi di lokasi-lokasi strategis, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, sehingga tercipta sinergi yang positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Imbauan Kepada Pengguna Jalan
Polsek Batulayar juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Dengan disiplin berlalu lintas, diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan dan menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan lancar. Terutama saat melintas di kawasan wisata yang ramai pengunjung, pengendara diharapkan lebih waspada dan berhati-hati.
Kegiatan pengaturan lalu lintas seperti ini akan terus dilakukan secara rutin oleh Polsek Batulayar guna menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukumnya, khususnya di kawasan wisata Senggigi. Dengan sinergi antara polisi dan masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua.