Kediri, Lombok Barat – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca penghitungan suara Pemilukada serentak 2024, Polsek Kediri menggelar kegiatan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Rabu malam (27/11/2024).
Patroli ini dimulai pukul 22.20 WITA hingga selesai, dengan fokus antisipasi tindak kriminalitas 3C (curat, curas, dan curanmor) serta penerapan strategi cooling system.
Kegiatan yang berlangsung di Dusun Nyiur Gading, hukrim.ntbtimes.com/tag/desa-montong-are/”>Desa Montong Are, Kecamatan Kediri ini dipimpin oleh KSPKT II Polsek Kediri, Aiptu Hendri Arnold Frence Fangidae, bersama personel piket SPKT II Polsek Kediri dan Kediri 01.
Kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polsek Kediri dan Kabupaten Lombok Barat.
Fokus Patroli: Keamanan dan Keharmonisan Masyarakat
Patroli KRYD kali ini bertujuan mencegah potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi, terutama dalam konteks pasca Pemilukada.
Dalam pelaksanaannya, personel Polsek Kediri melakukan sambang ke beberapa titik strategis dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Kami memastikan keamanan pasca Pemilukada tetap terjaga dengan baik. Kegiatan ini adalah upaya kami untuk menjaga stabilitas kamtibmas, terutama setelah proses penghitungan suara selesai,” ujar Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H.
Beliau juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program cooling system untuk mengurangi potensi konflik atau gesekan yang dapat terjadi setelah pesta demokrasi.
Dialog dan Edukasi Kamtibmas kepada Warga
Selain berpatroli, personel Polsek Kediri juga melaksanakan dialog dengan masyarakat setempat. Dalam kesempatan ini, mereka memberikan himbauan agar warga tetap waspada terhadap potensi tindak kriminalitas, seperti pencurian, perampokan, atau tindakan anarkis lainnya.
Warga juga diajak untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian.
“Kami mengajak masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan damai. Laporkan segera jika ada hal mencurigakan atau pelanggaran hukum melalui Call Center Kepolisian 110,” tambah AKP Jahyadi.
Patroli dialogis ini juga memperkuat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat, sekaligus membangun kepercayaan agar masyarakat merasa nyaman melibatkan pihak berwenang dalam menciptakan lingkungan yang aman.
Peran Cooling System dalam Menjaga Stabilitas
Strategi cooling system yang diterapkan Polsek Kediri merupakan bagian dari pendekatan preventif untuk meredam emosi masyarakat setelah proses penghitungan suara Pemilukada.
Pendekatan ini melibatkan komunikasi intensif dengan warga dan tokoh masyarakat guna memastikan tidak ada gesekan atau potensi konflik horizontal.
“Cooling system ini menjadi upaya kami untuk menjaga harmonisasi di tengah masyarakat, terutama di masa pasca Pemilukada. Kami berharap semua pihak dapat menjaga kerukunan dan menghindari tindakan provokatif,” kata AKP Jahyadi.
Kegiatan Patroli KRYD dan penerapan cooling system yang dilakukan Polsek Kediri menunjukkan komitmen kepolisian dalam menciptakan situasi aman dan kondusif pasca Pemilukada serentak.
Melalui dialog, edukasi, dan patroli intensif, pihak kepolisian berhasil menjaga stabilitas di wilayah hukum Polsek Kediri.
Langkah ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa lebih tenang dan terlindungi.
Dengan kolaborasi antara aparat dan warga, diharapkan wilayah ini tetap menjadi tempat yang aman bagi semua.
Jika Anda mendapati hal mencurigakan atau membutuhkan bantuan, segera hubungi layanan kepolisian di Call Center 110.