Kota Bima, NTB (01/3) – Lima Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru dengan diketuai Suaeb, bertandang di Mapolres Bima Kota.
Kedatangan Komisoner KPU Kota Bima pada Selasa 24 Februari 2024, diterima langsung Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata di ruang kerjanya.
Selain sowan dan bersilaturahim atas telah dilantiknya Komisioner KPU Kota Bima periode 2024-2029, para Komisioner ini juga menyampaikan beberapa poin penting terkait proses dan tahapan Pemilu baik yang telah dan sedang berlangsung, pun kesiapan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat Kota Bima.
Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata yang didampingi Kasat Intelkam AKP I Made Wikerta, berterima kasih kepada KPU Kota Bima yang telah datang silaturahmi.
Disampaikanya, selama pelaksanaan pleno Rekapitulasi di Kecamatan tidak ada yang ganggu rekap di PPK dan jika terjadi keributan saat rekap KPU kota bima dapat meminta kepolisian yang melakukan pengamanan untuk bantu untuk amankan situasi karena polisi tidak boleh masuk dalam area Rekapitulasi.
Pada saat Rekapitulasi di PPK kata AKBP Yudha Pranata, lokasi Rekapitulasi harus steril, terlebih lagi masyarakat yang masuk tidak ada mandat partai tidak boleh masuk.
“Nanti saat Rekapitulasi di tingkat KPU kota bima, Polres Bima Kota akan membuatkan renpam oleh bag ops untuk atur lokasi yang akan di jadikan lokasi parkir maupun pengalihan arus jika terjadi keributan.
Sementara itu, Ketua KPU kota bima Suaeb menyampaikan, rekapitulasi di KPU kota bima, kami merencanakan akan dilaksanakan selama 2 hari dengan lokasi di kantor KPU kota bima,, masalah tempat jadi atensi dan selama ini kantor KPU di jadikan pleno saat pemilu.
“Pada awalnya kami KPU Kota Bima merencanakan pleno di laksanakan di hotel namun pihak hotel tidak bersedia dijadikan tempat pleno karena rawan terjadi keributan sehingga tidak mengambil resik,”jelasnya.
Pada 28 februari 2024 kata Ketua KPU Kota Bima akan laksanakan rakor dengan mengundang dandim, Polres Bima Kota dan instansi terkait untuk pleno rekap KPU.
“nti dari silaturahmi kami pada siang ini yaitu untuk perkenalan diri karena kami ini komisioner baru saja yang di Lantik. Kami komisioner KPU kota bima berlatar belakang akademisi dan dari 5 orang ini 4 orang baru menjabat dan 1 orang pejabat lama KPU.
Pihaknya juga meminta kepada Kapolres Bima Kota untuk tetap memantau kami komisioner dalam hal keamanan selama pelaksanaan pleno di KPU.
“Selain kami komisioner, PPK dan PPS juga agar dapat dijamin keamanan karena tidak menutup kemungkinan penyelenggara ini akan di panggil untuk hadir saat pleno di KPU untuk klarifikasi pelaksana pemilu di tingkat TPS maupun di Kecamatan,”harapnya.
Semenntara itu koodinator Divisi teknis penyelenggara KPU Kota Bima Yeti Safriati menambahkan, selama Rekapitulasi di 4 kecamatan berjalan dengan lancar namun di 1 kecamatan raba ada sedikit permasalahan saat rekap yaitu kel Penaraga pada TPS 08 yang mana salah satu caleg dari PAN keberatan atas hasil yang di perolehnya.
Pada saat Rekapitulasi di KPU Kota Bima sebutnya, yang boleh masuk ke area rekap yaitu harus punya surat mandat dari Partai dan untuk di pintu masuk pihaknya meminta agar menempatkan personil untuk menjaga dan memeriksa saat masuk terutama surat manda dari partai.
